Zona Informasi, pengetahuan, tips, trick, tetesan ide, dan lain lain nya.
Jumat, 15 Juni 2012
10 tips mengemudi ala polisi
detikcom -
Jakarta, Divisi
Humas Mabes
Polri
memberikan
tips mengemudi
mobil yang baik
dan benar.
Mulai dari
menyalakan
mobil sampai menghemat BBM.
Berikut tips lengkapnya yang dikutip dari laman
Facebook Humas Mabes Polri:
1. Lakukan pemeriksaan awal kendaraan
sebelum melakukan engine start meliputi
pengecekan lampu indikator, kondisi bodi,
tekanan angin ban, pemeriksaan bagian bawah
untuk mengecek kebocoran oli, termasuk
minyak rem.
2. Berat beban di mobil juga dapat
mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Untuk itu
ada baiknya keluarkan barang yang tidak
diperlukan dari dalam mobil. Jika di mobil
terdapat roof rack dan tidak sedang digunakan
sebaiknya dilepas. Namun, jika Anda
menggunakannya untuk membawa barang
sebaiknya berkendara dengan kecepatan
rendah agar untuk menghindari barang bawaan
terjatuh.
3. Pastikan menggunakan sabuk pengaman
(safety belt) dan jangan lupa
mengencangkannya. Karena dapat melindungi
si pengguna dari cedera lebih berat saat terjadi
kecelakaan. Cara memakai safety belt dengan
benar yaitu silangkan safety belt dari tulang
bahu ke pinggul sebab kedua tulang tersebut
paling kokoh di tubuh manusia.
4. Sesuaikan posisi spion dalam dan samping
sehingga pengemudi dapat melihat semua sudut
secara optimal. Pasalnya, setiap mobil pasti
memiliki blind spot area (area yang tidak terlihat
pengemudi), sebaiknya lakukan head check
atau menengokkan kepala sesaat sebelum
pindah jalur atau berputar.
5. Untuk poin yang kelima ini menyangkut
penguasaan setir. Posisi yang ideal memegang
setir, posisikan kedua tangan berada di posisi
jam 3 dan 9 karena aman, jika terjadi
kecelakaanairbags (kantong udara) akan
mengembang diantara kedua tangan. Selain itu,
dapat menyalakan tuas lampu belok maupun
wiper dengan jari bukan dengan tangan.
6. Hilangkan kebiasaan buruk saat mengemudi
seperti merokok, menerima panggilan telepon,
makan, minum atau bahkan mengobrol. Karena
bila dilakukan dapat mengganggu konsentrasi
mengemudi. Tapi, jika ingin melakukan hal
tersebut, pengemudi sebaiknya berhenti
sejenak di tempat aman atau memastikan
telepon selular Anda terhubung dengan hands-
free.
7. Saat mengemudi dianjurkan untuk menjaga
jarak aman. Pengemudi defensive selalu
menyediakan ruang antara mobil di depan,
samping dan belakang. Dalam hal ini, jangan
mengikuti terlalu dekat sebab kita tidak pernah
tahu apa yang akan terjadi kemudian. Semakin
banyak ruang semakin banyak waktu tersedia
untuk bereaksi. Menjaga Jarak aman antara
kendaraan saat beriringan adalah 3 detik.
8. Teknik pengoperasian gigi transmisi. Walau
mobil Anda sudah menerapkan teknologi yang
ramah bahan bakar ternyata tidak menjamin jika
karakter berkendara kebanyakan pengemudi
masih buruk. Mesin dengan bahan bakar bensin
rata-rata bekerja optimal di putaran 2.000 -
2.500 rpm. Oleh karena itu, saat melakukan
perpindahan gigi sebaiknya lakukan pada jarak
rpm 2.000 sampai 2.500 rpm.
9. Lalu, terkait efisiensi bahan bakar. Ada
baiknya memperhatikan momentum kendaraan.
Misalnya, ketika akan mendekati perempatan
atau pertigaan lampu lalu lintas, sebaiknya
angkat kaki dari pedal gas lebih awal dan
biarkan mobil meluncur sebelum menginjak
pedal rem. Hal ini diklaim mampu menghemat
konsumsi bahan bakar mobil Anda.
10. Terakhir, matikan mesin mobil jika berhenti
dan terdiam selama lebih dari 20 detik (tapi
syaratnya mesin mobil harus dalam kondisi
mudah start). Sebab, mesin yang hidup dalam
kondisi diam yang lama misal 3 menit sama
halnya dengan Anda melakukan perjalanan
sejauh 1 km pada kecepatan konstan 50 km/
jam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar